Jumat, 16 Juni 2017

Penyakit Yang Menyerang Pria ( Kaker testis )

Kanker testis adalah pertumbuhan sel kanker didalam buah zakar (testis), yang menyebabkan testis membesar atau menyebabkan adanya benjolan diadalam kantung zakar (skrotum).
Testis berfungsi untuk memproduksi dan meyimpan hormon testostren dan sperma yang memiliki peran pentingdalam proses dalam perkembangan dan fungsi seksual pria.



Kanker ini termasuk kaker yang jarang. Tapi biasanya menyerang pria beruisa 30-35 tahun dan pada usia remaja atau juga pada usia 50 tahuan.


Jenis-jenis Kanker Testis
  • Limfoma adalah kanker yang muncul dalam sistem limfatik yang menghubungkan kelenjar limfe atau kelenjar getah bening di seluruh tubuh.
  • Tumor leydig.
  • Tumor sertoli.
  • Kaker testil nutfah ( Germ Cell ) adalah jenis kanker yang sering terjadi sekitar 95%. Sel nutfah yang digunakan tbuh untk membentuk sperma. Gejala Kanker Testis


Berikut beberapa gejala umum kanker testis :

Terdapat benjolan sebesar kacang, pada umumnya dalam kasus ini pria tidak merasakan rasa sakit.
Mengalami trauma dibagian testis.
ataerjadi pembengakakan pada dada, yang terasa sakit bila tersentuh atau ditekan.
Nyeri punggung yang ditimbulkan akibat pembengakakan getah bening dipunggung.

Biasanya kanker ini akan menyebar ke kelenjar getah bening disekitarnya, kemudian dapat menyebar ke abdomen atau perut dan paru-paru. Berikut adalah gejala yang bermetastatis.

  • Batuk yang berlangsug lama.
  • Sesak nafas .
  • Batuk berdarah.
  • Pembengkatan dada dan leher.


Penyebab Kanker Testis

Kanker testis tidak memiliki penyebab yang jelas dan pasti. Tapi, ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan resiko penyakit ini, yaitu :
  1. Usia. Penyakit ini cenderng terjadi pada usia 30-35 tahun tapi bisa terjadi juga pada usia remaja dan orang lansia.
  2. Ras. Sering terjadi pada pria berkulit hitam.
  3. Merokok, HIV dan AIDS.
  4. Tinggi badan. Makin tinggi seorang pria, maka makin tingi resiko terkena kaner ini.
  5. Kriptorkismus atau testis turun.
  6. Pernah menderita kanker testis.
  7. Riwayat keluarga mengenai penyakit kanker ini.
  8. Pertumbuhan testis abnormal.


Pengobatan Kanker Testis

Jika diketahui pada tahap awal, tingkat kesembuhan dapat mencapai 98%, setelah dilakukan perawatan selama setahun. Pengobatan utama kanker testis yaitu orkidektomo atau prosedur pengangkatan testis.

Beberapa prosedur pengobatan testis, antaranya :

  1. Orkodektomi.
  2. Terapi pengangkatan testosteron.
  3. Operasi kelenjar getah bening.
  4. Radioterapi
  5. Kemoterapi.
  6. Pemeriksaan lanjut atau kontrol.



Kamis, 15 Juni 2017

Waspadai Penyakit Seksual Menular Ganore ( Pencegahan )

 Waspadai Penyakit Seksual Menular Ganore ( Pencegahan )


Ganore merupakan salah satu penyakit seksual yang bersifat menular. Gonore disebabkan oleh bakteri Neisseria gonorrhoeae. Bakteri gonococcus biasanya ditemukan di cairan penis dan vagina dari orang yang terinfeksi.
 Bakteri penyakit ini bisa menyerang dubur, serviks , uretra, mata, dan tenggorokan. Gejala Ganore Gejala biasanya diketahui sekitar 14 hari setelah anda tertular. Sayangnya, tidak semua orang menyadari gejala yang muncul dari gonore. Karena dibebrapa kasus gonore tidak menunjukkan gejala-gejala yang ada atau disebut dengan nonsymptomatic carrier alias pembawa non gejala. Gejala gonore yang sering muncul, baik pada pria maupun wanita, di antaranya adalah saat buang air kecil akan terasa sakit atau perih dan keluarnya cairan kental seperti nanah berwarna kuning atau hijau dari vagina atau penis. Oleh karena itu, penyakit ini dikenal dengan sebutan kencing nanah. Penyebab Ganore Gonore disebabkan oleh bakteri Neisseria gonorrhea. Bakteri ini tertarik pada selaput lendir dari tubuh Anda atau pada daerah hangat dan lembap di saluran reproduksi.Gonore paling sering menular melalui hubungan seks, seperti seks oral atau anal, mainan seks yang terkontaminasi atau tidak dilapisi dengan kondom baru tiap digunakan, dan berhubungan seks tanpa menggunakan kondom. Bayi juga bisa terinfeksi saat proses kelahiran jika ibunya mengidap penyakit gonore dan umumnya menjangkiti mata bayi, hingga berpotensi mengakibatkan kebutaan permanen. Pengobatan Ganore Bagi wanita hamil dan menyusui, pengobatan gonore bisa dilakukan dengan antibiotik karena obat ini tidak berdampak buruk bagi bayi yang dikandung. Biasanya antibiotik juga akan segera diberikan setelah bayi dilahirkan, yaitu bayi-bayi yang memiliki gejala terinfeksi gonore atau yang memiliki risiko tinggi terinfeksi karena ibunya menderita gonore. Pengobatan gonore yang paling sering dilakukan adalah dengan satu suntikan antibiotik , ditambah dengan satu tablet antibiotik.  Pengobatan ini biasanya didukung dengan terapi obat-obatan lainnya. Pemeriksaan lanjutan akan dilakukan dua pekan setelah pengobatan pertama untuk melihat apakah infeksi tersebut telah hilang sepenuhnya.
 Pengobatan gonore yang telah berhasil sebelumnya tidak membuat Anda kebal terhadap penyakit gonore. Anda masih bisa terinfeksi kembali jika melakukan seks yang tidak aman.

Pencegahan Ganore 
  1. Gunakan kondom jika berhubungan seks
  2. Lakukanlah pemeriksaan terhadap diri anda dan pasangan anda untuk memastikan apakah ada infeksi menular seksual
  3. Jangan berhubungan seks dengan seseorang yang memiliki gejala yang tidak biasa
  4. Setialah pada pasangan anda
  5. Hindari atau batasi kontak seksual dengan pasangan yang tidak terinfeksi
  6. Gunakan antibiotik yang diresepkan oleh dokter anda

Kanker Air Liur Penyebab, Faktor Resiko Gejala dan Mengobati

Kanker Air Liur Penyebab, Faktor Resiko Gejala dan Mengobati



Kanker kelenjar air liur adalah kanker yang berada pada mulut yang berfungsi untuk pembentuka air liur yang berguna untuk proses pencernaan karena megandung enzim dan mengandung antibodi yang melindungi infeksi kerongkongan dan mulut. Munculnya tumor dan kanker pada kelenjar air liur seringkali terjadi pada kelenjar parotis, yaitu sekitar 7 dari 10 kasus.


Penyebab kanker Air Liur

kanker air liur disebakan oleh mutasi DNA, yaitu onkogen dan tumor supresor gen. Biasanya didapat setelah lahir. Namun di sebagian kasus penyebab kanker air liur disebabkan oleh faktor eksternal, misalnya radiasi dari luar atau paparan senyawa kimia.


Faktor Yang Dapat Meningkatkan Kanker Kelenjar Air Liur

  • Laki-laki. Risiko kanker kelenjar air liur pada laki-laki lebih tinggi dibanding pada perempuan.
  • Kebiasaan merokok dan minum alkohol
  • Virus. Beberapa virus yang menginfeksi manusia dapat meningkatkan risiko munculnya kanker kelenjar air liur. Contohnya adalah virus HIV dan Epstein-Barr.
  • Paparan radiasi.
  • Pola makan yang buruk
  • Paparan bahan kimia berbahaya
  • Riwayat keluarga.
  • Usia. Risiko kanker kelenjar air liur pada seseorang semakin tinggi seiring dengan meningkatnya usia.



Gejala Kanker Air Liur

  • Otot bagian wajah yang menjadi lemah.
  • Mengalami masalah pada saat membuka mulut lebar-lebar.
  • Keluarnya cairan dari telinga.
  • Susah untuk menelan makanan dan minuman.
  • Benjolan atau pembengkakan yang terjadi pada mulut, pipi, rahang, atau leher. Nyeri pada bagian mulut, pipi, rahang, telinga, atau leher yang terjadi terus-menerus.
  • Terjadi perbedaan ukuran pipi atau rahang antara bagian kiri dan kanan.
  • Mati rasa atau kaku pada beberapa otot wajah.



Pengobatan Kanker Kelenjar Air Liur

Faktor-faktor yang menentukan jenis pengobatan kanker kelenjar air liur pada seseorang antara lain seperti stadium kanker, Penyebaran kanker, jenis kanker, tingkatan kanker berdasarkan pemeriksaan mikroskop, Kondisi kesehatan pasien secara umum. dan Pengaruh dari jenis pengobatan terhadap kemampuan berbicara, menelan, dan mengunyah pasien.

Pembedahan. Pembedahan merupakan metode yang paling efektif untuk menghilangkan kanker kelenjar air liur, terutama pada kanker kelenjar parotis karena kebanyakan kanker kelenjar air liur terjadi di kelenjar parotis. Pembedahan untuk mengangkat kelenjar parotis disebut parotidektomi.

Radoterapi. Radoterapi. Radioterapi menggunakan sinar berenergi tinggi untuk mematikan sel kanker dan memperlambat pertumbuhannya.

Kemoterapi. Kemoterapi merupakan terapi menggunakan obat-obatan antikanker yang diberikan melalui intravena atau oral.